Senin, 25 Maret 2013

Analisis SWOT citilink


Citilink (PT Citilink Indonesia) adalah sebuah maskapai penerbangan berbiaya murah dan anak perusahaan Garuda Indonesia. Perusahaan ini berdiri tahun 2001 sebagai Unit Bisnis Strategis (SBU) dan difungsikan sebagai salah satu alternatif penerbangan berbiaya murah di Indonesia. Sejak tanggal 30 Juli 2012 Citilink secara resmi beroperasi sebagai entitas bisnis yang terpisah dari Garuda Indonesia setelah mendapatkan Air Operator Certificate (AOC). Citilink beroperasi dengan 17 pesawat dengan logo, tanda panggil dan seragam baru. Bandara penghubung utama maskapai ini adalah Bandar Udara Internasional Juanda di Surabaya.
Analisis SWOT yang terdiri dari Strength, Weakness, Opportunities dan Threats digunakan mengetahui posisi strategis pada Citilink dengan mengambil kesempatan dalam dunia bisnis dan menghindari ancaman yang ada. Analisa SWOT digambarkan sebagai berikut:
1)  Strengths
ü  Memudahkan pelanggan dengan adanya satu harga.
1.       Harga tiket untuk rute Jakarta – Yogyakarta Rp170.000
2.        Harga tiket untuk rute Jakarta - Denpasar Rp 300.000
3.       Harga tiket untuk rute Kendari - Makasar Rp 250.000

ü  Memiliki sistem reservasi berbasis teknologi informasi.
Dapat reservasi melalui http://www.ga-citilink.com

ü  Toll Free.
Dapat booking pada nomor 0807-1-454545 (pulsa lokal).

ü  Memiliki aksessibilitas dengan adanya pembelian voucher via ATM, call center dan booking confirm via internet.
Adanya tata cara pembelian:
1.       Booking melalui call center Citilink / website Citilink.
2.        Citilink  merekomendasikan  pembelian  pin  Citilink  melalui  ATM (BCA dan Bukopin) / fasilitas klik BCA.
3.       Penumpang diharuskan untuk menghubungi kembali call center untuk mengkonfirmasi nomor pin yang tertera pada kupon Citilink / struk ATM tersebut.



ü  Memakai sistem ticket less.
Kartu Citilink adalah bukti bayar (bukan tiket) yang memiliki nomor seri dan nomor identifikasi pribadi (pin) yang digunakan untuk menetapkan penerbangan. Kartu Citilink berlaku selama 30 hari sejak tanggal pembelian.

2)  Weakness

ü  Masih ada armada aircraft yang relatif lama.

Penggunaan aircraft tipe Fokker F – 28 yang berjumlah sekitar 3.

ü  Tidak sesuai antara kapasitas aircraft  dengan demand pada rute – rute tertentu.
Kapasitas seat pada pesawat Boeing B737 – 300 adalah 148 dan pada peak  season,  kapasitas  seat  tidak  mencukupi  permintaan  pelanggan untuk memakai jasa Citilink. Maka kapasitas pesawat berpengaruh pada pergerakan Citilink untuk dapat meraih pangsa pasar.
ü  Belum mempunyai specific culture.

Citilink belum mempunyai ciri khas yang menunjukkan brand image kepada konsumen. Contohnya adalah dalam pelayanan jasa ke konsumen, Citilink belum memuaskan, maka akan terdapat rencana untuk mengadakan sales on board untuk membentuk brand image Citilink.

ü  Belum disosialisasikan tata cara penerbangan dengan Citilink.

Pada saat ini Citilink menggunakan jasa agen didalam menawarkan jasanya dan kurangnya promosi dengan memberikan petunjuk tata cara penerbangan via internet, klik BCA dan ATM BCA dan Bukopin.






3)  Opportunities

ü  Demand akan tipe aircraft baru naik.
Tipe aircraft  Boeing B737 – 400 yang mempunyai kapasitas seat yang berjumlah 156 sehingga dapat menambah pendapatan Citilink.
ü  Adanya peluang implementasi segera penggunaan teknologi pada cara reservasi maupun check in.
Perkembangan teknologi informasi yang berkembang pesat sehingga reservasi dan check in tidak hanya melalui internet dan ATM, tetapi juga dapat menggunakan SMS booking confirm.

ü  Peluang  peningkatan  trafik  yang  potensial  dengan  adanya  otonomi daerah.
Pada saat ini Citilink membuka trafik penerbangan yang baru yaitu rute :

1.   Rute penerbangan Jakarta – Medan.

2.   Rute penerbangan Jakarta – Padang.

3.   Rute penerbangan Jakarta – Ampenan.

ü  Penjualan melalui agen.

Agen yang bekerja sama dengan Citilink, diantaranya adalah:

 Jakarta:
 1. Wisma Dharmala Sakti
Jl. Jend Sudirman kav 32, phn: (021) 2512286, 2512288

2. Menara Bidakara
Jl. Gatot Subroto kav 70-73, phn: (021) 83700820, 83700821


3. Hotel Dusit Mangga Dua Raya

Jl. Arteri Mangga Dua Raya, phn: (021) 6127745, 6127748

Surabaya:

 1. Jl. Tunjungan No 29, phn: (031) 5344082, 5349739
 2. Bandara Juanda, phn: (031) 8688438, 8688439

Balikpapan:

 Jl. Jend A Yani No 31, phn: (0524) 422300, 422301

Yogyakarta:

 Hotel Ambarukmo
Jl. Laks Adisucipto, phn: (0274) 513818

ü  Adanya kartel.
Perjanjian / kesepakatan yang dilakukan kantor cabang Citilink di daerah dengan perusahaan penerbangan lainnya. Seperti kerja sama Citilink dengan perusahaan penerbangan yang berada di daerah Gorontalo.
4)  Threats

ü  Krisis berkelanjutan di Indonesia.
Perekonomian Indonesia sedang mengalami krisis, diantaranya adalah jumlah pengangguran bertambah, nilai rupiah menurun dan berkurangnya penanam modal asing. Hal tersebut dapat menghambat Citilink dalam mempromosikan jasanya kepada konsumen.
ü  Pelanggan  belum  mengerti  tata  cara  reservasi  dengan  menggunakan komputer (teknologi literate).
Cara yang digunakan konsumen dalam mereservasi kursi penerbangan adalah menggunakan call center dan ATM bahkan memesan secara langsung ke agen yang bekerja sama dengan Citilink.



ü  Teknologi tinggi berkembang dengan cepat.
Perkembangan teknologi yang cepat mengharuskan Citilink untuk mengikuti trend yang ada. Contohnya kemajuan teknologi mobile communication dapat digunakan untuk reservasi kursi penerbangan melalui sms.
ü  Masuknya pesaing baru.
Pesaing baru yang mengancam Citilink adalah Batavia Air dan Express Air
ü  Perang harga.
Perbandingan harga rute penerbangan Citilink dengan perusahaan penerbangan lain:

Harga rute Citilink            * Harga rute Lion Air
Jakarta – Balikpapan Rp 500.000                Jakarta – Balikpapan Rp 389.000
Jakarta – Yogyakarta Rp 170.000                Jakarta – Yogyakarta Rp 289.000
Jakarta – Surabaya Rp 160.000    Jakarta - Surabaya Rp 259.000
* salah satu pesaing Citilink

1 komentar:

  1. Terimakasih untuk informasinya yaa, sangat berguna sekali. Saya Nurul Ulfa, salam kenal. Kalau boleh tau sumbernya dari mana yaa ? dan apa ini info terbaru mengenai Citilink yang di aplikasikan ke dalam analisa SWOT ?

    Terima Kasih

    BalasHapus